Sumut – Kembali hadirnya sosok Sang pejuang Dhuafa ke Wilaya Pesisir Selat malaka Kab. Batu bara ini menjadi Perhatian Publik dan Para awak media .
Dalam Perjalanan sosial sedekah jum at nya bersama. Komunitas sedekah jum at ( KSJ ) yang menjadi rutinitas Sosok sang pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH. Kali ini Suasana mengharukan terjadi di kehidupan masyarakat Pesisir Desa Boga Kec. Tanjung tiram . kab. Batu bara pada Jum at ( 29/4/2024 ).
Kunjungan nya ini pun tanpa di sadari para masyarakat yang sedang asik melakukan aktifitas sebagai mana Biasa hari hari biasanya , termasuk beberapa anak langit yang sedang berlari larian bermain tanpa menyadari mereka akan bertemu dengan orang tua asuh mereka yakni Sang pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis yang sangat peduli kepada para anak yatim piatu di manapun dirinya berada .
Satu demi satu dengan berjalan kaki para anak langit ini pun di datangi dan di peluk serta menghusap kepala para anak langit tersebut . sekitar 9 orang Anak yang tidak memiliki ayah dan ibu bahkan ada pula yang tidak memiliki keluarga kandung nya . hal ini membuat Keadaan semakin meng harukan saat anak anak ini pun tidak menolak atau taku kepada Sosok yang baik kepada para anak yatim ini .
Sang pejuang Dhuafa H. Ikhwan SH.MH yang mengunjungi Para kaum dhuafa dan bertemu langsung dengan para Anak yatim di pesisir Pantai malaka Mengatakan ” Hal seperti ini menjadikan kesan terindah bagi saya di mana saya bisa menemukan langsung para anak yatim yang sedang beraktifitas, Ada yang sedang membatu ibunya mencari nafkah di pesisir laut , dan ada yang sedang bermain ada juga yang sedang mencari Nafkah untuk adik nya , ini sangat membuat saya prihatin dan terharu , sengaja juga saya menemui mereka dengan langsung dan tidak ada acara yang formil maupun harus berkumpul di Kegiatan sosial .tapi. saya merasa lebih dekat dengan mereka dengan cara bertemu langsung seperti yang saya lakukan Sekaran . ujarnya .
Dalam kegiatan sedekah jum at nya Sang pejuang dhuafa lebih memilih Pada sore hari untuk melengkapi ibadah puasanya sembari menunggu berbuka puasa. (Leodepari)